Refleksi Hardiknas: Menyatukan Ilmu, Iman, dan Amal
Refleksi Hardiknas: Menyatukan Ilmu, Iman, dan Amal
Oleh: Fitri Masturoh
Tanggal 2 Mei selalu menjadi pengingat penting bagi bangsa Indonesia: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Ini adalah momen refleksi bersama untuk melihat sejauh mana pendidikan telah membentuk pribadi dan peradaban kita. Bukan hanya tentang sekolah atau institusi formal, tapi tentang bagaimana ilmu dapat membebaskan manusia dari kebodohan, mengasah akhlak, dan memperkuat persatuan bangsa.
Secara umum, pendidikan adalah hak dan kebutuhan setiap orang. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan harus memerdekakan, membebaskan manusia dari kebodohan, ketidakadilan, dan ketertinggalan. Namun, di era modern, pendidikan sering hanya diukur dengan gelar, nilai akademis, atau prestasi lahiriah. Kita kadang lupa, pendidikan sejati adalah yang membentuk hati, akhlak, dan kesadaran sosial.
Dari perspektif Islam, pendidikan punya kedudukan yang sangat mulia. Allah SWT berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujādilah: 11).
Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu bukan hanya mendatangkan kemuliaan di mata manusia, tapi juga mengangkat derajat seseorang di hadapan Allah. Para ulama menafsirkan bahwa orang yang berilmu akan dipermudah jalannya menuju kebaikan, diberi kedudukan mulia di dunia, dan di akhirat kelak akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah. Ilmu yang bermanfaat juga akan terus mengalirkan pahala, bahkan setelah pemiliknya wafat.
Lebih dalam lagi, Al-Qur’an menjadi fondasi utama pendidikan seorang Muslim. Ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah membaca:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1).
Ini bukan sekadar perintah membaca teks, tapi ajakan untuk mengenal, memahami, dan menghubungkan segala ilmu dengan Sang Pencipta. Pendidikan yang terputus dari nilai-nilai ilahiah akan kehilangan ruh dan maknanya.
Refleksi untuk Kita Semua
Di momen Hardiknas ini, mari kita renungkan: sudahkah pendidikan membawa kita makin dekat kepada Allah? Sudahkah kita mengiringi ilmu dunia dengan ilmu akhirat? Sudahkah kita menyiapkan generasi bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak?
Yuk, istiqomah mengaji. Jangan biarkan Hardiknas hanya jadi seremonial, tapi jadikan titik awal memperbaiki diri dengan ilmu yang bermanfaat, iman yang kokoh, dan amal yang membawa keberkahan dunia-akhirat. Karena sejatinya, pendidikan sejati adalah yang memadukan ilmu, iman, dan amal dalam kehidupan sehari-hari.
Berita populer

Pengumuman Peserta Fase 2 - Program Sertifikasi Kompetensi BNSP Content Creator Pemuda Jawa Barat
Acara | Thursday, 06 February 2025
Pengumuman: Link Sertifikat Peserta BNSP Content Creator 2025
Pendidikan | Wednesday, 12 March 2025
Dispora Jabar Present West Java Youth Digital Training Program di Karawang
Acara | Monday, 14 October 2024Sebagai media pengembangan skill, keterampilan dan ruang untuk berinovasi bagi pemuda dan pemudi di Jawa Barat
Copyright © 2024 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. All Right Reserved
Alamat
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat
Jl. Pacuan Kuda No.140, Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293
