preloader

Meningkatkan Kewaspadaan dalam Hubungan Romantis Pemuda untuk Menjaga Nilai dan Masa Depan

Tuesday, 03 December 2024
Administrator
Dilihat 85 kali

Tidak ada solusi untuk kedua insan yang saling mencintai selain pernikahan. (HR. Ibnu Majah).

Hal  tersebut sangat relevan dengan pemuda di zaman sekarang, bahwa banyak kita melihat pergaulan saat ini begitu bebas. Seperti tidak ada batas antara perempuan dan laki-laki. Bahkan mirisnya kata pacaran menjadi tameng bagi mereka yang dimabuk asmara agar memiliki hubungan yang lebih personal. Bahkan lebih mirisnya orangtua mereka yang berpacaran merestui anaknya melakukan pacaran tersebut.

Namun jika kita telisik lebih jauh pacaran sungguh bisa membawa bencana dan mudharat bagi mereka diantaranya waktu dihabiskan dengan hal yang tidak bermanfaat, perhatian terhadap akademik di sekolah menjadi terabaikan, bahkan ada beberapa orang menjadi depresi hingga mengakibatkan bunuh diri disebabkan karena hubungan yang haram ini.

Merebaknya media informasi dan hiburan yang kerap kali menyajikan hal-hal bersifat membangkitkan hawa nafsu sebagai hidangannya, budaya seronok negeri Barat maupun Timur mulai mewabah, serta perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan etika pergaulan Islami, sungguh menjadi cobaan berat bagi para pemuda dalam menjaga diri dan kehormatannya.

Miris ketika realitanya banyak pemuda yang melakukan perzinahan bebas.  Bahkan menurut data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan, 80% dari permohonan dispensasi nikah terjadi karena kasus hamil di luar nikah. Artinya, jika setiap tahun angka dispensasi nikah di atas 50.000, maka jumlah remaja perempuan di bawah 19 tahun yang hamil di luar nikah mencapai 40.000 orang.

Hamil di luar nikah merupakan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Merujuk data Guttmacher Institute, LSM yang mempromosikan peningkatan kesehatan seksual, angka KTD di Indonesia pada perempuan berusia 15-49 tahun mencapai 40% dari total kehamilan per tahunnya yang mencapai sekitar 4,8 juta.

Banyak dampak buruk dari hubungan kebablasan ini. Psikologi mereka menjadi terancam, tetangga banyak yang menggunjing dan mengucilkan karena kasus hamil diluar nikah, hingga putus sekolah disebabkan malu yang amat terasa karena telah hamil diluar nikah. Bahkan beberapa kasus karena buntu dengan akal sehat beberapa muda-mudi melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak racun dan lain sebagainya. Naudzubillah semoga kita dijauhkan dari perilaku tersebut.

 Sungguh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar dan telah terbukti. Betapa banyak para pemuda muslim menjadi korban fitnah kaum wanita. Betapa banyak yang terjatuh ke dalam lembah kenistaan, lantaran benteng keimanan mereka terlalu rapuh menghadapi dahsyatnya badai syahwat.

Tatkala muncul sesosok yang memesonakan di hadapan mereka –walau hanya sebuah gambar—mata mereka terlalu berat dipejamkan, wajah mereka terlalu sulit dipalingkan.

 Hati mereka terlalu lemah untuk menghilangkan bayangan-bayangan yang mengusik. Tangan mereka terlalu susah dikendalikan, dan kaki mereka terlalu kuat untuk tidak melangkah kepadanya. Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلاَتَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلاً

“Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)

Wahai Pemuda…

 Zaman yang serba modern sekarang mengakibatkan kemaksiatan bisa dilihat dimana-mana, segala hal bisa diakses dengan gawai genggaman ditangan kita. Pergaulan antara  laki-laki dan perempuan seakan tidak ada batas. Maka keliru jika ada orang yang berkata romantisme pacaran harus dirasakan saat selagi masa muda. Justru banyak kasus depresi, hamil diluar nikah hingga bunuh diri terjadi sebab karena pacaran.

Wahai Pemuda Menikahlah…! Menikah bisa menjadi solusi bagimu. Janganlah kemiskinan menghalangimu untuk melangsungkan pernikahan. Enggan menikah hanya lantaran takut miskin, bukanlah sikap seorang pemuda yang berjiwa ksatria. Jauhi ketakutan was-was setan kemiskinan dengan berdoa, bekerja mencari harta yang halal dan bertawakal. InsyaAllah Allah memberi kepadamu dan keluargamu Rezeki yang berlimpah dan ketenangan.

Tugas seorang  Hendaklah berusaha sekuat tenaganya dalam mencari karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian ia bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seandainya engkau seorang yang faqir, pasti Allah akan menolongmu dengan memberi rezeki yang berkecukupan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Jika mereka adalah orang-orang miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 32)

Begitu pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menjadikan agama sebagai pertimbangan utama, tatkala seorang pria memilih seorang wanita.

تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang bagus agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka di tengah gempuran pergaulan bebas yang semakin parah, pernikahan menjadi salah satu solusi agar diri kita terhindar dari fitnah. Kita meminta perlindungan dan petunjuk kepada Allah agar dijadikan pemuda yang bisa menjaga pandangan serta bisa mengisi waktu muda dengan hal yang bermanfaat.

Komentar

Sebagai media pengembangan skill, keterampilan dan ruang untuk berinovasi bagi pemuda dan pemudi di Jawa Barat

Copyright © 2024 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. All Right Reserved

Alamat

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat

Jl. Pacuan Kuda No.140, Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293

logo only