Mengenal tentang Pemuda Pelopor sebagai Organisasi Kepemudaan Indonesia

Kita semua tahu banyak pemuda mengambil peran di berbagai peristiwa penting di negeri ini, peristiwa sumpah pemuda, rengasdengklok, peristiwa perundingan meja bundar hingga peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945 sebagai bukti konkret bahwa pemuda Indonesia unjuk gigi di berbagai peristiwa. Jika berbicara mengenai pemuda, pemuda memiliki masa emas, banyak hal yang bisa dimaksimalkan di masa muda baik itu dalam hal kesehatan, prestasi, karir dalam bekerja, hingga ilmu dalam agama. 

Namun banyak sekali kita temukan para pemuda yang jauh dari kegiatan positif dan bermanfaat. Seperti yang disebutkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko bahwa penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja semakin meningkat. Dimana ada peningkatan sebesar 24-28 persen remaja yang menggunakan narkotika. Data lain menyebutkan World Drugs Reports 2018 yang diterbitkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di dunia atau 5,6 % dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi narkoba. Sementara di Indonesia, BNN selaku focal point di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mengantongi angka penyalahgunaan narkoba tahun 2017 sebanyak 3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun.